To view this page ensure that Adobe Flash Player version 11.1.0 or greater is installed.
Motif Ragam Hias pada Kerajinan Tekstil
RAGAM HIAS Ragam hias adalah bentuk dasar hiasan yang biasanya akan menjadi pola yang diulang-ulang dalam suatu karya kerajinan atau seni. Karya ini dapat berupa tenunan, tulisan pada kain misalnya batik, songket, ukiran, atau pahatan pada kayu atau batu. Ragam hias dapat distilisasi (stilir) sehingga bentuknya bervariasi. Variasi ragam hias biasanya khas untuk suatu unit budaya pada era tertentu, sehingga dapat menjadi petunjuk bagi para sejarawan atau arkeolog.
Ragam Hias Nusantara Ragam hias Nusantara dapat ditemukan pada motif batik, tenunan, anyaman, tembikar, ukiran kayu, dan pahatan batu. Ragam hias ini muncul dalam bentuk-bentuk dasar yang sama namun dengan variasi yang khas untuk setiap daerah. Dalam karya kerajinan atau seni Nusantara tradisional, sering kali terdapat makna spiritual yang dituangkan dalam stilisasi ragam hias. Terdapat ragam hias asli Nusantara, yang biasanya merupakan stilisasi dari bentuk alam atau makhluk hidup (termasuk manusia), dan ada pula ragam hias adaptasi pengaruh budaya luar, seperti dari Tiongkok, India, Persia, serta Barat.
Motif Ragam Hias 1. Ragam Hias Flora 2. Ragam Hias Fauna 3. Ragam Hias Geometris 4. Ragam Hias Figuratif
Ragam Hias Flora Flora sebagai sumber objek motif ragam hias dapat dijumpai hampir di seluruh pulau di Indonesia. Ragam hias dengan motif flora mudah dijumpai pada barang-barang seni seperti batik, ukiran, dan tenunan
Ragam Hias Fauna Ragam hias fauna merupakan bentuk gambar motif yang diambil dari hewan tertentu. Hewan pada umumnya telah mengalami perubahan bentuk atau gaya. Beberapa hewan yang biasa dipakai sebagai objek ragam hias adalah kupu-kupu, burung, kadal, gajah, dan ikan. Ragam hias motif fauna telah mengalami deformasi namun tidak meninggalkan bentuk aslinya. Ragam hias fauna dapat dikombinasikan dengan motif flora dengan bentuk yang digayakan.
Ragam Hias Geometris Ragam hias geometris merupakan motif hias yang dikembangkan dari bentuk-bentuk geometris dan kemudian digayakan sesuai dengan selera dan imajinasi pembuatnya. Ragam hias geometris dapat dibuat dengan menggabungkan bentuk-bentuk geometris ke dalam satu motif ragam hias.
Ragam Hias Figuratif Bentuk ragam hias figuratif berupa objek manusia yang digambar dengan mendapatkan penggayaan bentuk. Ragam hias figuratif biasanya terdapat pada bahan tekstil maupun bahan kayu, yang proses pembuatannya dapat dilakukan dengan cara menggambar.
Motif Ragam Hias pada Produk Kerajinan dari Bahan Lunak 1. Motif Realis 2. Motif Geometris 3. Motif Dekoratif 4. Motif Abstrak
Motif Realis Motif realis ialah motif yang dibuat berdasarkan bentukbentuk nyata yang ada di alam sekitar seperti bentuk tumbuhtumbuhan, bentuk hewan atau binatang, bentuk batu-batuan, bentuk awan, matahari, bintang, bentuk pemandangan alam.
Motif geometris ialah motif yang mempunyai bentuk teratur dan dapat diukur menggunakan alat ukur. Contoh: bentuk segi empat, segitiga, lingkaran, kerucut, dan silinder. Motif geometris merupakan motif tertua dalam ragam hias karena sudah dikenal sejak zaman prasejarah. Motif geometris berkembang dari bentuk titik, garis, atau bidang yang berulang dari yang sederhana sampai dengan pola yang rumit. Hampir di seluruh wilayah Nusantara ditemukan motif ini. Motif hias geometris antara lain meander, pilin, lereng, banji, kawung, jlamprang, dan tumpal
Motif Dekoratif Pengertian dekoratif adalah menggambar dengan tujuan mengolah suatu permukaan benda menjadi lebih indah. Gambar dekoratif berupa gambar hiasan yang perwujudannya tampak rata, kesan ruang jarak jauh dekat atau gelap terang tidak terlalu ditonjolkan. Untuk memperoleh objek gambar dekoratif, perlu dilakukan deformasi atau penstiliran alami. Bentuk-bentuk objek di alam disederhanakan dan digayakan tanpa meninggalkan bentuk aslinya. Misalnya, bunga, hewan, tumbuhan yang digayakan. Kesan tentang bunga, hewan, tumbuhan harus masih ada pada motif itu. Berikut contoh motif dekoratif.
Motif abstrak merupakan motif yang tidak dikenali kembali objek asal yang digambarkan atau memang benar-benar abstrak karena tidak menggambarkan objek-objek yang terdapat di alam maupun objek khayalan gubahan objek alam serta tidak menggunakan unsur tulisan yang terbaca. Motif abstrak di sini menggunakan bentuk yang lebih bebas, bukan geometris. Berikut ini contoh motif abstrak.
Sorry, your browser doesn't support embedded videos, but don't worry, you can download it and watch it with your favorite video player!